Pupuk
A. Latar belakang penggunaan pupuk organik
Pupuk organik sudah lama dikenal para petani, jauh sebelum revolusi Hijau berlangsung di Indonesia pada tahun 1960-an. Sedangkan pupuk hayati dikenal para petani sejak proyek intensifikasi kedelai pada tahun 1980-an. Namun sejak Revolusi Hijau petani mulai banyak menggunakan pupuk buatan karena praktis penggunaannya dan sebagian besar varietas unggul memang membutuhkan hara makro (NPK) yang tinggi dan harus cepat tersedia. Bangkitnya kesadaran sebagian masyarakat akhir-akhir ini akan dampak penggunaan pupuk buatan terhadap lingkungan dan terjadinya penurunan kesuburan tanah mendorong dan mengharuskan penggunaan pupuk organik.
Kondisi ini membuat saya tertarik untuk meneliti tentang penggunaan pupuk organik tanaman padi khususnya. Oleh karena itu saya akan membahas masalah tentang penggunaan pupuk organic pada masyarakat pedesaan. Penggunaan pupuk sangat penting untuk meningkatkan hasil panen. Penggunaan pupuk yang tetap akan menghasilkan panen yang baik.
Pupuk organik memiliki kandungan hara makro dan mikro rendah sehingga di perlukan dalam jumlah banyak.
Keuntungan utama menggunakan pupuk organik adalah memperbaiki kesuburan kimia, fisik dan biologis tanah selain sumber hara bagi tanaman.
B. Rumusan Masalah
A. Apa yang dimaksud dengan pupuk organik.
B. Mengapa perlu menggunakan pupuk organik.
C. Bagaimana cara menggunakan pupuk organik
C. Pembahasan
A. Apa yang dimaksud dengan pupuk organik?
Sejarah penggunaan pupuk pada dasarnya merupakan bagian daripada sejarah pertanian itu sendiri. Penggunaan pupuk diperkirakan sudah mulai pada permulaan dari manusia mengenal bercocok tanam >5.000 tahun yang lalu. Bentuk primitif dari pemupukan untuk memperbaiki kesuburan tanah terdapat pada kebudayaan tua manusia di negeri-negeri yang terletak di daerah aliran sungai-sungai Nil, Euphrat, Indus, di Cina, Amerika Latin, dan sebagainya (Honcamp, 1931).
Dalam buku yang diterbitkan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Pupuk organik adalah nama kolektif untuk semua jenis bahan organik asal tanaman dan hewan yang dapat dirombak menjadi hara tersedia bagi tanaman.
Dalam permentan No.2/pert/hk.060/2/2006, tentang pupuk organik dan pembenah tanah, dikemukakan bahwa produk organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas bahan organik yang berasal dari tanaman atau hewan yang telah melalui preses rekayasa, dapat berbentuk padat atau cair yang digunakan mensuplai bahan organic untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Jadi secara umum pupuk organik adalah suatu bahan yang digunakan untuk memperbaiki kesuburan tanah dengan cara menambah bahan itu ke dalam tanah agar menjadi subur.
B. Mengapa perlu menggunakan pupuk organik.
Proses budidaya tanaman harus ditunjang dengan adanya teknologi sarana produksi yang maju sehingga akan didapatkan pertumbuhan dan hasil tanaman yang optimal. Ketersediaan unsur hara yang dapat diserap oleh tanaman merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat produksi suatu tanaman, oleh karena itu, macam dan jumlah unsur hara yang tersedia disertai dengan tata air dan udara baik di dalam tanah bagi pertumbuhan tanaman harus berada dalam keadaan yang cukup dan seimbang.
Pelepasan unsur hara secara bertahap kedalam tanah dari pupuk majenuk, terutama unsur – unsur makro seperti N,P dan K, sangat menunjang pertumbuhan tanaman, karena akan memenuhi kebutuhan seluruh tahapan pertumbuhan tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Kebutuhan tanaman akan unsur hara dapat dilakukan melalui pemberian pupuk organik. Karena di samping dapat memenuhi unsur hara yang dibutuhkan juga dapat memperbaiki kerusakan akibat fisik, kimia dan biologi tanah. Pupuk organik merupakan pupuk yang berasal dari kotoran ternak, urine dan alas tidur. Pada umumnya pupuk organik yang digunakan meliputi kotoran domba dan ayam.
Pemberian pupuk organik secara kontinju dilaksanakn tidak akan menyebabkan kelebihan dosis, tapi malah menjadi gembur bagi tanah. Bahan organik yang diberikan ke dalam tanah akan diproses oleh mikroorganisme.
Karena pupuk organik memiliki peranan yang cukup besar terhadap perbaikan sifat fisika, kimia biologi tanah serta lingkungan Pupuk organik sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi padi baik kualitas maupun kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan, dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk organik dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi.
C. Bagaimana cara menggunakan pupuk organik
- memperbaiki kimia tanah,
- Meningkatkan daya simpan air,
- Meningkatkan aktivitas biologis tanah.
Kelebihan dari Pupuk Organik
- Menjaga kesuburan tanah dalam waktu lama
- Ramah lingkungan
- Unsur hara yang terkandung dalam pupuk ini lebih lengkap
- Mampu menyerap udara dengan baik
- Mampu meningkatkan aktivitas mikroorganisme yang ada di dalam tanah
- rapat-rapat
- Periksa secara berkala hasil adonan, jika tangan menjadi sangat panas ketika mengaduk adonan pupuk ini, tandanya pupuk belum siap untuk digunakan
Cek kembali di hari keempat, yang biasanya saat kamu mengaduk mengaduk pupuk dengan tangan tidak akan terasa panas seperti sebelumnya. Jika begini, berarti pupuk organik siap untuk kamu gunakan. (Ika Kurnia – PPL Kec Mojoagung)
Komentar
Posting Komentar