Pertumbuhan Tanaman

 

Definisi Pertumbuhan Tanaman

Secara umum, pertumbuhan didefinisikan sebagai proses pembelahan dan pemanjangan sel.

Pertumbuhan tanaman dalam arti terbatas menunjuk pada pertambahan ukuran yang tidak dapat balik, mencerminkan pertambahan protoplasma dan bobot kering pada tanaman.

Protoplasma adalah bagian hidup dari sebuah sel yang dikelilingi oleh membran plasma.

Terdapat dua bagian yang menyusun protoplasma yaitu sitoplasma yang berada di dalam sel dan neuklopasma yang ada di inti sel.

Protoplasma terdiri dari campuran molekul kecil seperti ion, asam amino, monosakarida dan air, dan makromolekul seperti asam nukleat, protein, lipid dan polisakarida.

Dalam prokariota bahan di dalam membran plasma adalah sitoplasma bakteri, sementara di bakteri gram negatif wilayah di luar membran plasma tetapi di dalam membran luar periplasma tersebut.

Pertambahan bobot kering umumnya digunakan sebagai penunjuk ciri pertumbuhan karena pada umumnya hal tersebut mempunyai kepentingan ekonomi yang paling besar.

Adapun parameter lain di antaranya adalah tinggi, volume, dan luas daun juga dapat digunakan untuk mendeteksi adanya pertumbuhan pada tanaman.

Adapun parameter lain yaitu bobot basah tidak banyak digunakan karena angkanya berfluktuasi walaupun pada kepentingan tertentu, parameter ini menjadi penting daripada bobot kering (digabung dengan faktor kualitas) terutama pada studi dan produksi hortikultura.

Faktor Pertumbuhan Tanaman

Secara umum, faktor pertumbuhan tanaman meliputi faktor internal (genetik) dan faktor eksternal (lingkungan).

Faktor internal

Faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah sebagai berikut:

    ketahanan terhadap tekanan iklim, tanah, dan biologis

    laju fotosintesis

    respirasi

    pembagian hasil asimilasi dan nitrogen

    klorofil, karoten, dan kandungan pigmen lainnya

    tipe dan letak meristem

    kapasitas untuk menyimpan cadangan makanan

    aktivitas enzim

    pengaruh langsung oleh gen, misalnya heterosis, epistatis

    diferensiasi

 Faktor eksternal

 Faktor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah sebagai berikut:[1]

     faktor iklim, meliputi cahaya, temperatur, air, panjang hari, angin, dan gas

    faktor edafik, meliputi tekstur, struktur, bahan organik, kapasitas pertukaran kation, pH, kejenuhan basa, dan ketersediaan nutrisi

    faktor biologis, meliputi gulma, serangga, organisme penyebab penyakit, nematoda, herbivora, dan mikroorganisme tanah

 Adanya faktor pembatas dalam pertumbuhan tanaman berakibat pada terjadinya pengurangan pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Beberapa teori terkait hal ini telah dinyatakan, dimulai oleh Liebig pada tahun 1862.

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pahami Jenjang Karier Lebih Dalam!

Cara tanam padi

PEDAHULUAN KAJIAN PUPUK HAYATI TERHADAP PADI SAWAH