Bakteri pelarut fosfat

Bakteri pelarut fosfat (BPF) merupakan bakteri tanah yang dapat melarutkan fosfat sehingga dapat diserap oleh tanaman. Ketersediaan fosfor (P) bagi tanaman dipengaruhi oleh pH. Pada tanah masam P terikat oleh Al dan Fe.

1. Bakteri Pelarut Fosfat

Bakteri pelarut fosfat didefinisikan sebagai mikroba yang mampu melarutkan fosfat dari ikatan fosfat tak larut (melalui sekresi asam-asam organik) atau mineralisasi fosfat dari bentuk ikatan fosfat-organik menjadi fosfat-anorganik (Santosa, 2007). Fosfat di dalam tanah secara alami terdapat dalam bentuk organik dan anorganik. Kedua macam bentuk tersebut merupakan bentuk fosfat yang tidak larut atau sedikit larut, sehingga ketersediaannya bagi biota tanah sangat terbatas.

Mineral fosfat anorganik pada umumnya terikat sebagai AlPO4.2H2O (variscite)

dan FePO4.2H2O (strengite) pada tanah masam dan sebagai Ca3(PO4)2 (trikalsiumfosfat) pada tanah basa.

Asam-asam organik sangat berperan dalam pelarutan fosfat karena asam organik tersebut relatif kaya akan gugus-gugus fungsional karboksil (-COO-) dan hidroksil (-O-) yang bermuatan negatif sehingga memungkinkan untuk membentuk senyawa komplek dengan ion (kation) logam yang biasa disebut chelate. Asam asam organik meng-chelate Al, Fe, atau Ca, dan mengakibatkan fosfat terlepas dari ikatan AlPO4.2H2O, FePO4.2H2O, atau Ca3(PO4)2 sehingga meningkatkan kadar fosfat terlarut dalam tanah. Keadaan ini akan meningkatkan ketersediaan fosfat dalam larutan tanah. (Santosa, 2007).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pahami Jenjang Karier Lebih Dalam!

Cara tanam padi

PEDAHULUAN KAJIAN PUPUK HAYATI TERHADAP PADI SAWAH