Bertanam Padi (Oryza Sativa)

 1. Varietas Unggul Padi

Varietas pada tanaman padi mempunyai pengaruh besar terhadap tingkat produktivitas. Di negara-negara subtropis, umumnya dibudidayakan varietas japonica. Ciri yang paling khas dari varietas itu adalah butirannya bulat, batang tidak terlalu panjang, serta berdiri kokoh. Sedangkan di daerah tropis yang iklimnya terpengaruh oleh angin muson, varietas utama yang dibudidayakan  adalah varietas indica yang berbatang tinggi. Disamping berbatang tinggi, varietas itu cenderung memiliki tunas samping (side shoots).

Varietas padi yang akan digunakan haruslah memiliki ciri-ciri:

  • Dapat beradaptasi dengan iklim dan tipe tanah setempat
  • Cita rasanya disenangi dan memiliki harga yang tinggi di pasaran lokal.
  • Daya hasil tinggi
  • Toleran terhadap hama dan penyakit
  • Tahan rebah

Varietas unggul berperan penting dalam meningkatkan hasil, perbaikan, diversifikasi mutu, dan penekanan kehilangan hasil karena gangguan hama, penyakit, maupun cekaman lingkungan.

Kondisi agro-ekosistem lahan pertanaman padi di Indonesia sangat beragam, demikian juga selera konsumen terhadap mutu beras.

kendala produksi, terutama hama dan penyakit, bersifat dinamis, dapat berubah karakter populasi, ras, atau strain-nya.

Kondisi tersebut menuntut penyediaan varietas unggul yang dilepas dalam beberapa tahun terakhir memiliki keunggulan relatif berbeda. hal ini tentu memberikan peluang yang lebih luas bagi petani dalam memilih Varietas yang akan dikembangkan.

Ada beberapa aspek yang perlu mendapat pertimbangan dalam menentukan pilihan, misalnya potensi hasil, umur tanaman, ketahanan terhadap hama dan penyakit, mutu beras, selera konsumen, dan kondisi daerah pengembangan. Bagi peneliti, aspek tersebut memang menjadi pertimbangan dalam merakit varietas unggul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pahami Jenjang Karier Lebih Dalam!

Cara tanam padi

PEDAHULUAN KAJIAN PUPUK HAYATI TERHADAP PADI SAWAH